koleksi hadis

Views
Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:
"Sesiapa yang menjadikan akhirat harapannya, Allah akan menjadikan rasa cukup di dalam hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan menyerah diri. Tetapi sesiapa yang menjadikan dunia harapannya, Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya dan mencerai-beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali dalam sekadar apa yang telah ditetapkan baginya."
(At-Tirmidzi)


Dari Tsauban r.a : Rasulullah saw bersabda, “Hampir tiba suatu masa di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengemuruni kamu (umat Islam) bagaikan orang-orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka.”



Maka salah seorang sahabat bertanya, ‘Apakah dari kerana (bilangan) kami sedikit pada hari itu?’ Nabi saw menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak (ramai) sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir dan Allah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu; dan Allah akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’.”

Seorang sahabat bertanya, ‘Apakah wahan itu hai Rasulullah?’ Nabi saw menjawab, “Cinta pada dunia dan takut pada mati.” [Riwayat Abu Daud]







Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat menguap), setan akan menertawakannya”. [HR Bukhari]





Daripada Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda maksudnya:


"Tidaklah berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah (yakni masjid), membaca al-Qur'an dan membaca seorang daripada mereka kepada yang lain melainkan diturunkan sakinah (yakni ketenangan) ke atas mereka, rahmat meliputi mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah SWT menyebut-yebut mereka di kalangan malaikat yang berada di sisiNya."



Hadith Riwayat Imam Muslim dan Imam Abu Daud.




Dari Uqbah bin Amir r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda, "JANGAN MEMPERGUNAKAN KETURUNAN untuk MENGUMPAT dan MENCELA seseorang. Semua kamu adalah keturunan Adam. Kamu adalah seperti sebuah sukatan gantang yang tidak pernah mencukupi di mana sahaja kekurangannya. Begitulah dengan kamu yang SENTIASA ADA KEKURANGAN dan TIDAK ADA KETINGGIAN DI ANTARA SATU SAMA LAIN kecuali dengan AGAMA dan AMAL KEBAJIKAN sahaja. Manusia akan MENJADI BURUK DENGAN BERBUAT KEJAHATAN, MENGELUARKAN KATA² KESAT, BAKHIL dan PENGECUT." (HR Abu Dawud)





No comments:

Post a Comment